source : istockphoto.com

Tips Memilih Investasi Modal Minim untuk Pemula

Gencarnya penawaran berbagai jenis investasi berdampak pada peningkatan jumlah peminat di bidang ini. Tidak sedikit pemula yang mencari berbagai tips memilih investasi yang aman dan tidak membutuhkan modal besar.

Ini dikarenakan banyak sekali variasi instrumen investasi yang ditawarkan, sehingga harus berhati-hati dalam memilih. Lalu, bagaimana cara agar tidak salah dalam memilih investasi? Berikut ulasannya

Tips Memilih Investasi yang Aman dan Tepat bagi Pemula

Ketika memutuskan untuk menjalankan suatu instrumen investasi, sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa. Selain itu, Anda jangan mudah tergiur dengan janji-janji berupa keuntungan yang nilainya tidak wajar. Bagi investor pemula, berikut cara memilih investasi yang aman:

Tetapkan Tujuan Investasi

Tips yang pertama adalah menetapkan rencana dan tujuannya terlebih dahulu. Seperti, menjalankan investasi untuk biaya pendidikan, membeli rumah, biaya pernikahan, untuk tabungan di masa tua, atau sebagai modal untuk bisnis.

Menyesuaikan dengan Keuangan Menjadi Tips Memilih Investasi yang Utama

Jika sudah menentukan tujuan, tips yang kedua adalah memilih investasi berdasarkan keuangan yang dimiliki. Apalagi jika masih pemula, sebaiknya membeli produk investasi yang tidak melebihi budget.

Cara memastikan dana yang bisa digunakan untuk berinvestasi adalah dengan mengelola keuangan, yaitu memilahnya antara dana yang dikeluarkan untuk kebutuhan, tabungan, dan investasi. Dengan pengelolaan keuangan yang baik Anda bisa mencapai tujuan investasi.

Pilih Jangka Waktu Investasi

Tips memilih investasi yang ketiga adalah berdasarkan jangka waktunya, apakah investasi jangka pendek, menengah, atau investasi jangka panjang.

Umumnya, semakin lama jangka waktu investasinya maka kinerjanya akan semakin maksimal sesuai dengan jenis investasi yang dipilih.

Contohnya, investasi obligasi (1-30 tahun), reksadana pasar uang dan pendapatan (1-3 tahun), reksadana saham (diatas 5 tahun), dan investasi emas (diatas 5 tahun).

Mengetahui Jenis dan Risiko Produk Investasi

Apabila telah menentukan jangka waktu dari investasi, tips berikutnya adalah mencari informasi apa saja jenis-jenis investasi. Sebab, beberapa investasi menawarkan keuntungan yang tinggi dan berbanding lurus dengan risiko.

Sebagai informasi, faktor risiko ini bisa berubah sewaktu-waktu, sesuai kondisi yang terjadi. Contoh pemilihan investasi berdasarkan tingkat risiko:

  • Risiko rendah : Deposito atau obligasi..
  • Risiko sedang : Investasi reksadana pasar uang, investasi emas, atau reksadana pendapatan tetap.
  • Risiko tinggi : Reksadana campuran, saham, atau reksadana saham.

Cek Legalitas Perusahaan

Setelah memahami jenis dan produk serta risikonya, jangan langsung membeli instrumen investasi. Namun pastikan terlebih dahulu apakah lembaga yang menawarkan (menjual) produk investasi tersebut sudah memiliki izin usaha atau belum.

Ini merupakan tips memilih investasi yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Sebab, dalam aspek legalitas ini bisa memengaruhi produk investasi.

BACA JUGA:  Tips Untuk Trading Dengan Modal Kecil

Hal yang perlu Anda pahami lagi adalah, SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan bukan merupakan izin untuk melakukan penghimpunan dana serta untuk pengelolaan investasi.

Beberapa lembaga berwenang terkait legalitas perusahaan investasi diantaranya adalah Bank Indonesia, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Kominfo, Kementerian Perdagangan, BAPPEBTI (Badan Pengawas Berjangka Komoditi), serta Kementerian Koperasi dan UKM.

Kesimpulan

Sebagai pemula, Anda harus berhati-hati ketika ingin membeli investasi. Namun dengan menerapkan tips-tips yang telah dijabarkan sebelumnya, Anda bisa melakukan investasi dengan aman.

Intinya, Anda harus mengenali jenis dan risiko dari berbagai produk dan membeli investasi sesuai dengan keuangan yang dimiliki. Tentukan juga jenis investasi yang ingin dibeli harus sesuai dengan tujuan investasi, apakah jangka pendek atau jangka panjang.

Jangan lupakan tips memilih investasi yang terakhir yaitu mengecek legalitas perusahaan investasi agar tidak terjebak pada investasi bodong. Semoga sukses.

Originally posted 2022-12-13 04:36:17.

Translate »