source : indonesia.go.id

Mengenal Investasi Reksadana untuk Belajar Mengenai Saham bagi Pemula

Investasi Reksadana bisa dikatakan sebagai salah-satu alternatif pilihan dalam merencanakan keuangan. Cocok untuk pemula yang memiliki ketertarikan menjadi seorang investor besar.

Reksadana bisa dipelajari dari sedini mungkin. Hal ini karena sistematisnya tidak terlalu beresiko, sehingga memang bisa menjadi batu loncatan awal dalam mempelajari saham.

Nah, jadi sebenarnya apa sih reksadana itu? Ko bisa ya berkaitan dengan saham. Apalagi bagi pemula yang bisa saja disebut masih awam terhadap saham. Yuk cari tahu jawabannya di sini!

Apa itu Reksadana dan Saham?

Dilansir dari beberapa sumber tentang pengertiannya, reksadana dapat diartikan menjadi sebuah tempat untuk menghimpun dana. Tempat tersebut dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi.

Dana yang ada kemudian diinvestasikan (disimpan) ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Otomatis saham dapat dimaknai sebagai bagian dari reksadana yang merupakan dikenal dengan sebutan pasar modal.

Dari pasar modal tersebut seseorang bisa mengambil keuntungan tanpa harus bekerja. Oleh karena dalam hal ini uanglah yang bekerja bagi pemilik modal.

Di reksadana pemula dapat belajar mengenai hal tersebut, dengan modal yang sangat minim. Opsi ini bagus untuk menjadi target “Freedom Finansial” yang merupakan bagian dari perencanaan keuangan.

Apalagi reksadana memang sebuah platform digital keuangan yang sasarannya diutamakan kepada anak muda. Dalam hal ini sepatutnya harus bisa menjadi peluang serta apresiasi untuk bisa belajar dan mencari tahu banyak lagi mengenai reksadana.

Jadi, bagaimana cara kerja Investasi reksadana beserta kelebihan dan kekurangannya itu?

Oke mari kita telaah hal-hal berikut ini.

1. Kelebihan Reksadana

Sesuai judulnya yaitu kelebihan reksadana, artinya ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan nilai tambah. Dengan mengetahui keuntungannya, secara tidak langsung mekanisme reksadana bisa diketahui.

Di Investasi reksadana dapat memiliki keuntungan yang tidak stabil. Hal ini karena berkaitan dengan arus pasar yang bisa sewaktu-waktu naik dan turun. Keuntungannya jika telah mahir dan keadaan pasar sedang naik lalu mengupply keranjang baik di saham, obligasi ataupun lainnya bisa mendapat persentase besar (maksimal).

Di Investasi reksadana bebas menempatkan modal di mana saja sesuai keinginan sendiri. Alhasil jadi lebih leluasa dan keuntungan yang didapat bisa menyesuaikan. Wadah pengumpulan dana ini dikelola oleh seorang Manajer ahli. Keuntungan lain yakni dapat belajar membeli persentase saham sendiri lalu menjualnya ketika memang ingin.

2. Kekurangan Reksadana

Semua hal itu ada pasangannya, jadi di mana ada kelebihan pasti ada kekurangan, begitupun dengan Investasi reksadana. Adanya kelebihan reksadana tidak menutup semua kekurangan yang ada.

Jika keuntungan reksadana bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal dengan meneliti pasar. Untuk kekurangannya kebalikan dari itu, bahkan berpeluang tidak dapat sama sekali keuntungan saat keadaan pasar menurun tak terkendali.

Di Investasi reksadana juga tidak ada jaminan apapun untuk kehilangan modal yang collaps maupun pencurian. Oleh karena sifatnya yang subjektif tergantung kepada pemilik modal. Terlebih memang tidak dipertanggungjawabkan oleh manajer meskipun reksadana legal.

BACA JUGA:  Tips Investasi Uang Kuno, Bagi Para Pemula Jangan Skip Ini!

Mengenai Reksadana

Reksadana instrumentalnya bersifat investasi kolektif. Dengan demikian, investor mengumpulkan dananya dalam satu wadah yang kemudian diinvestasikan.

 Hasil dari penyimpanan tersebut disimpan dalam bentuk deposit, sehingga bisa mendapatkan suku bunga khusus atau diatas suku bunga normal. Keuntungan otomatik masuk dengan angka maksimal ataupun signifikan.

Dana tersebut tidak hanya bisa disimpan dalam satu jenis instrumen seperti deposit, tapi juga bisa ke obligasi, surat berharga ataupun hutang jangka pendek. Untuk bunga dari surat hutang umumnya lebih besar dari pada deposito. Akan tetapi surat hutang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun termasuk instrumen investasi yang fluktuasi pasarnya rendah.

Itulah mengenai Investasi Reksadana sebagai pengetahuan umum yang berkaitan dengan saham serta perencanaan keuangan. Hal ini bisa wajib dipelajari sebagaimana jika memang ingin menjadi orang yang melek akan financial atau seorang pengusaha.

Originally posted 2022-12-13 04:38:21.

Translate »