5 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Mengenai cara mengatur keuangan rumah tangga sebaiknya sudah Anda pelajari sebelum menikah. Masalah finansial adalah masalah penting dalam rumah tangga karena ini berkaitan dengan kelangsungan hidup jangka panjang.

Jika masalah finansial tidak diatur sejak awal, bisa-bisa Anda dan keluarga mengalami “kanker” atau kantong kering. Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa menerapkan beberapa cara mengelola keuangan sebagai berikut:

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Mengelola persoalan finansial memang bukan hal mudah tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Walaupun tiap keluarga memiliki cara yang berbeda-beda, akan tetapi Anda bisa menerapkan cara yang sekiranya sesuai.

Menyisihkan Gaji Untuk Ditabung

Jika ingin pandai dalam mengelola persoalan finansial keluarga mulailah dari kegiatan menabung. Setiap bulan pasti mendapatkan gaji, Anda dapat memulainya dengan menyisihkan sebesar 10% saja untuk menabung.

Tujuan dari menabung adalah untuk simpanan di masa depan jika keluarga membutuhkan dana darurat. Agar bisa rajin menabung, cobalah untuk memikirkan alasan yang kuat. Misalnya menabung untuk pendidikan anak, dengan alasan itu Anda akan menyisihkan sedikit gaji.

Membuat Anggaran Belanja Harian

Setelah terbiasa menabung, cara mengatur keuangan rumah tangga berikutnya adalah membuat anggaran belanja harian. Cara ini dianjurkan agar meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu, mulailah dengan mencatat apa saja keperluan harian serta biayanya.

Menerapkan cara ini akan membantu seseorang untuk mengontrol arus pengeluaran agar tidak boros. Selain itu, Anda bisa tahu mana hal prioritas dan mana yang bukan. Prioritas itu berarti sebuah kebutuhan bukan keinginan.

Membawa Bekal Sendiri Saat Bepergian

Meminimalisir pengeluaran agar kondisi keuangan tetap normal bisa dengan cara ini. Misalnya ada seorang pekerja kantoran dan sudah berumah tangga bisa membawa bekal sendiri. Selain menghemat pengeluaran, masakan rumah juga menyehatkan sehingga baik untuk tubuh.

Bayangkan jika Anda harus membeli makanan di luar dan tentunya menguras dompet, maka keuangan dapat terganggu. Oleh karena itu, tidak ada salahnya menerapkan cara mengatur keuangan rumah tangga dengan membawa bekal sendiri ketika bepergian.

Anda tidak perlu membawa bekal mahal, cukup lauk pauk sederhana seperti sayur, tempe, tahu, dan nasi saja. Khawatirnya jika membeli bekal di luar makanannya tidak sehat atau Anda bisa saja tidak sengaja jajan sembarangan.

Mengubah Mindset Tentang Pengelolaan Keuangan

Ini adalah cara terpenting dalam mengatur finansial keluarga yaitu mengubah mindset. Dalam sebuah buku yang berjudul The Psychology of Money menceritakan kisah tentang dua orang dengan latar belakang berbeda.

Orang pertama adalah seorang cleaning service yang hanya lulus SMP sedangkan orang kedua merupakan pejabat tinggi dari sebuah kampus ternama. Orang pertama mampu menyekolahkan anaknya hingga sarjana sedangkan orang kedua malah memiliki banyak utang.

BACA JUGA:  Tips Kelola Keuangan Untuk Dana Darurat Yang Bisa Anda Lakukan!

Pola pikir sangat berpengaruh pada tingkah laku setiap orang jangan sampai terlalu ingin memenuhi keinginan padahal itu bukanlah kebutuhan utama.

Mengalokasikan Dana Darurat

Cara mengatur keuangan rumah tangga terakhir adalah dengan mengalokasikan dana darurat. Selain menyisihkan uang untuk menabung dan keperluan harian, seseorang yang sudah berumah tangga bisa membuat dana darurat.

Dana darurat ini sangat penting untuk keperluan tidak terduga seperti misalnya anak mengalami sakit, kehilangan pekerjaan, renovasi rumah, dan sebagainya. Jika ada dana darurat maka kondisi keuangan rumah tangga Anda akan tetap stabil.

Tidak semua orang bisa mengatur keuangannya sendiri padahal ini adalah hal penting sebab jika keuangan kacau maka hubungan rumah tangga juga bisa kacau. Oleh karena itu, adanya cara mengatur keuangan rumah tangga akan membantu orang yang bingung mengatur uang.

Originally posted 2022-12-14 09:09:22.

Translate »