6 Alasan Investor Harus Memilih Jenis Investasi Saham

Kata “investasi” sudah bukan merupakan hal yang asing bagi setiap orang, istilah ini kerap muncul atau didengar di berbagai media massa. Dari sekian banyak jenis, investasi saham menjadi alternatif yang paling populer dan jadi pilihan untuk mendapatkan keuntungan.

Merupakan surat berharga yang digunakan pada perdagangan pasar modal sebagai bentuk kepemilikan. Lalu, kenapa banyak yang memilih jenis investasi ini? Berikut ulasannya.

Kenapa Harus Memilih Investasi Saham? Ini Pertimbangannya!

Banyak orang yang tertarik untuk mengalokasikan dana yang dimiliki ke saham. Sebab, harganya cukup terjangkau dan cara berinvestasinya juga cukup mudah dipahami.

Tentunya, hal tersebut bisa terwujud dan Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal jika memiliki kemampuan dalam memilih saham yang tepat dan menganalisa pasar dengan baik.

Untuk lebih jelasnya, berikut alasan yang mendasari kenapa harus memilih berinvestasi saham.

Modal yang Dibutuhkan Cukup Terjangkau

Saat akan melakukan investasi saham, hal pertama yang dipikirkan adalah modal yang harus dikeluarkan. Sebenarnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan hingga harus mengurungkan niat untuk berinvestasi.

Sebab saat ini, Anda sudah bisa membeli beberapa slot saham dengan modal hanya sebesar Rp100 ribu. Hebatnya lagi, sekarang ini telah banyak yang memberi penawaran pembelian saham sebagai investasi dengan cara dicicil.

Investasi Saham Memiliki Sifat Transparan

Para investor saham bisa melihat dengan jelas semua transaksi yang terjadi karena saham bersifat transparan. Jadi, Anda bisa mengetahui harga penawaran, harga permintaan, dan juga jumlah slot yang diminta/ditawarkan oleh masing-masing perusahaan.

Ini dikarenakan semua perusahaan yang telah go public atau menawarkan saham ke masyarakat umum harus bersifat transparan atau terbuka, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Artinya, publik bisa mengakses laporan keuangan perusahaan-perusahaan  yang telah listing di bursa saham. Laporang keuangan inilah yang digunakan oleh investor sebagai bahan untuk menganalisa kondisi dan prospek perusahaan tersebut.

Saham Bersifat Likuid

Tidak hanya transparan, saham juga memiliki sifat likuid yang berarti saham tersebut mudah untuk dijual atau dicairkan. Hal ini tentu berguna bagi Anda jika tiba-tiba membutuhkan dana yang mendesak sehingga bisa mengandalkan saham tersebut untuk dicairkan.

Transaksi Mudah Dilakukan

Banyak yang mengatakan bahwa investasi saham cukup sulit untuk dipahami. Faktanya, proses transaksi pada saham sebenarnya relatif mudah jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.

Anda tidak perlu membawa sertifikat, perjanjian, atau bahkan menyewa notaris dalam proses transaksi saham. Cukup dengan melakukan proses transaksi itu sendiri secara online atau menghubungi pihak broker untuk melanjutkan proses jual-beli saham.

BACA JUGA:  Transfer Bank Lain dengan Aplikasi Keuangan Flip dengan Gratis!

Pergerakan Mengikuti Laju Inflasi

Nilai yang ada ada pada saham pergerakannya dipengaruhi atau akan mengikuti tingkat inflasi. Misalnya, saham yang Anda miliki nilai awalnya adalah Rp5 juta. Nilai saham tersebut akan berpotensi naik atau bertambah ketika inflasi meningkat.

Originally posted 2022-12-14 17:49:35.

Translate »